Telah berkata Syekh Agung yang telah dapat menundukkan nafsunya sendiri itu bahwa :
اَالطَّرِيْقُ الصُّوْفِيَّةُ تَقْدِيْمُ الْمُجَاهَدَةِ وَمَحْوُالصِّفَاتِ الْمَذْمُوْمَةِ وَقَطْعُ الْعَلاَئِقِ كُلِّهَا وَالْإِقْبَالُ بِكُنْهِ الْهِمَّةِ عَلَى اللَّهِ تَعَالَى
"Tarekat Sufiyyah mendahulukan mujahadah (mengalahkan hawa nafsu), menghapus sifat-sifat madzmumah (tercela), memutuskan hubungan (hati) dengan seluruh makhluk untuk bertawajjuh dengan kemauan yang keras kepada Allah Ta'ala".
(Miftahush Shudur zuz 2 fasal 6)